Gerakan Bebas Plastik

KEDAMEAN-Berdekatan dengan adanya lomba LSS atau Lingkungan Sekolah Sehat, Spensadam mengadakan gerakan bebas plastik. Gerakan ini sudah dilaksanakan sekitar sebulan yang lalu. Semua warga sekolah terlibat dan sangat berantusias dalam melaksanakan gerakan ini. Bukan warga sekolah saja, dalam lomba ini masyarakat Kedamean juga ikut berpartisipasi dengan mengadakan gerakan bebas putung rokok. Karena sebelumnya Spensadam sudah menyabet gelar adiwiyata, untuk kali ini Spensadam tidak akan mengakhiri perjuangan mereka dalam menjaga lingkungan musnah begitu saja.

Gerakan bebas Plastik ini menghindarkan semua jenis plastik masuk ke wilayah Spensadam. Misalnya plastik jajan, kantong kresek, dan bahkan botol minum sekali pakai. Diusahakan jika ada siswa yang ingin membeli jajan, mereka harus membawa kotak makan sebagai wadah. Dan untuk botol plastik, setiap kelas sudah diberi tong sampah yang berasal dari tutup botol itu sendiri, kemudian botolnya dibuang kesana. Jadi botolnya bisa didaur ulang lagi atau dijual ke pengepul, dan tutupnya bisa dibuat menjadi barang lebih berguna dan pasti ramah lingkungan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi penggunaan plastik, karena plastik sendiri berbahaya bagi tubuh dan sulit diuraikan oleh tanah. Apabila plastik terkena suhu tinggi (digunakan untuk membungkus makanan panas), maka zat terkandung dalam plastik dapat melepaskan berbagai bahan kimiawi.  Bahan kimia yang terkandung dalam produk plastik bertanggung jawab atas berbagi macam kondisi medis. 

Jadi mulai saat ini mari kita hindari segala penggunakan plastik yang membahayakan kesehatan kita, mari kita hidup sehat dan saling mengingatkan.